Percobaan 2

Interrupt Arduino

1. Foto Hardware dan Diagram Blok [Kembali]

a. Hardware

1. LCD
2. Arduino Uno
3. Dipswitch 2
4. Resistor
5. Jumper
6. Breadboard
7. LED
8. Buzzer

b. Diagram Blok

2. PROSEDUR PERCOBAAN [Kembali]

Rangkai semua komponen
Buat program di aplikasi arduino IDE
Setelah selesai masukkan program ke arduino
Jalankan program pada simulasi dan cobakan dengan modul

3. RANGKAIAN SIMULASI DAN PRINSIP KERJA[Kembali]

Prinsip Kerja :

Pada percobaan 2 Interrupt Arduino didasarkan pada kodingan Arduino yang bertujuan untuk mengontrol LED, buzzer, dan menampilkan jumlah hitungan pada LCD. Pada tahap inisialisasi, pin LED, tombol, dan buzzer ditetapkan dengan fungsi pinMode(). Selain itu, LCD juga diinisialisasi untuk menampilkan informasi. Ketika program memasuki loop utama, LED akan dinyalakan, buzzer akan dimatikan, dan nilai hitungan akan ditampilkan pada LCD. Nilai hitungan akan terus bertambah setiap detik dengan fungsi delay(1000) yang digunakan untuk membuat pengulangan setiap detik. Ketika tombol ditekan, fungsi tombol_ditekan() akan dipanggil sebagai interrupt. Saat interrupt terjadi, LED akan dimatikan, buzzer akan dinyalakan, dan nilai hitungan akan direset menjadi 0. Namun, terdapat delay yang sangat panjang setelah reset nilai hitungan (delay(100000)) yang mempengaruhi responsivitas program terhadap tombol ditekan.

Dalam prakteknya, rangkaian ini dapat digunakan sebagai penghitung sederhana yang memberikan umpan balik audio visual ketika tombol ditekan. Saat tombol ditekan, LED akan mati dan buzzer akan berbunyi untuk memberikan indikasi bahwa hitungan telah direset. Dengan menggunakan interrupt, rangkaian ini dapat merespons cepat terhadap aksi pengguna yang memungkinkan penggunaan tombol sebagai input tanpa mengganggu pengulangan utama pada loop(). Meskipun demikian, penundaan yang sangat lama setelah reset mungkin perlu disesuaikan agar rangkaian dapat merespons lebih cepat terhadap interaksi pengguna.

4. FLOWCHART DAN LISTING PROGRAM [Kembali]

a. Flowchart

b. Listing Program

#include <LiquidCrystal_I2C.h>

#define LED 13 // pin 13 bernama LED
#define tombol 2 // pin 2 (pin interrupt) bernama tombol
#define buzzer 11

volatile byte led_nyala = LOW; // kondisi awal LED mati
static int count = 0;
volatile byte buzzer_nyala = LOW;

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4);

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();
  pinMode(LED, OUTPUT);
  pinMode(tombol, INPUT);
  attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(2), tombol_ditekan, FALLING); // pin 2 (interrupt 0) digunakan sebagai interrupt eksternal
}

void loop() { // Program Utama
  digitalWrite(LED, HIGH);
  digitalWrite(buzzer, LOW);
  
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Count:");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print(count);
  
  count += 1; // menambah nilai count dengan 1
  delay(1000);
}

// Fungsi yang dieksekusi ketika tombol ditekan, fungsi ini (ISR) dieksekusi secara otomatis setelah Arduino memperoleh sinyal interrupt di pin 2
void tombol_ditekan() {
  digitalWrite(LED, LOW);
  digitalWrite(buzzer, HIGH);
  count = 0;
  delay(100000);
}